Wednesday, May 8, 2019

Pembangunan dan Struktur Ekonomi


Kelebihan dan Kekurangan Sektor di Bidang Pertanian, Industri dan Jasa

   A.      Pertanian

Kelebihan:

 1.   Memiliki elastisitas permintaan yang rendah, artinya harga berubah berapapun orang akan tetep
membeli produk pertanian. Contohnya saja Beras,Walaupun harga beras mahal,namun karena beras
merupakan makanan pokok masyarakat,masyarakat tetap akan mebeli beras tersebut.
2.    Penghasil bahan kebutuhan pokok seperti beras ,gandum ,sayura-sayuran.
3.    Memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional sehingga devisa negara akan bertambah
4.    Menyediakan lapangan pekerjaan.

Kekurangan:

  1.    Produksi nya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki investasi yang mahal
  2.    Kurangnya pengetahuan dalam cara-cara bertani yang baik dan keterbatasan pengetahian tentang
         bibit-bibit unggul serta pupuk-pupuk yang diperlukan  tanaman.

   B.      Industri

Kelebihan:

1.       Akan memunculkan potensi yang dimiliki tiap-tiap daerah
adanya pembangunan di enam koridor ekonomi akan menggali potensi-potensi yang dimiliki tiap-tiap koridor tersebut dan akan memaksimalkannya. Misal di pulau Sumatera akan memaksimalkan potensi sebagai sentra  produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional. Begitu pula dengan pulau Kalimantan dapat memaksimalkan potensi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional, Papua-Maluku sebagai pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan SDM yang sejahtera, Bali-Nusa Tenggara sebagai pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan nasional, Jawa sebagai pendorong industri dan jasa Nasional, serta Pulau Sulawesi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan nasional.

2.       Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan
dengan adanya pembangunan di enam koridor akan memperluas proses pertumbuhan di berbagai daerah. Pembangunan tidak hanya terjadi di pusat kota saja melainkan di seluruh kota termasuk daerah tertinggal. Dengan adanya pembangunan di enam koridor akan mempercepat dan memperluas pertumbuhan ekonomi dan menjadikan pembangunan yang merata di tiap-tiap daerah.

3.       Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan
manfaat pembangunan secara luas. Pembangunan yang telah merata di tiap-tiap wilayah akan mempermudah pembangunan sarana infrastruktur yang baik. Seperti di daerah timur Indonesia yang sampai saat ini infrastruktur disana kurang memadai, nantinya dengan adanya pembangunan di enam koridor akan membawa dampak positif bagi daerah-daerah yang dulunya masih tertinggal sebagai contoh jalan raya yang baik, pemenuhan kebutuhan listrik, dan sarana prasarana yang lainnya.

4.       Memperluas lapangan kerja. pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan banyak investor
baik domestik maupun asing. Dengan begitu maka akan membuka lapangan kerja sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.

5.       Meningkatkan pendapatan daerah yang berujung pula pada  meningkatnya pendapatan nasional.
Karena tiap daerah dapat memaksimalkan potensi yang ada di wilayahnya, maka pendapatan daerah akan naik, apabila pendapatan daerah mengalami kenaikan, maka kenaikan juga akan terjadi pada pendapatan nasional. Dengan adanya MP3EI, pendapatan regional domestik bruto (PRDB) diperkirakan akan meningkat hingga empat kali lipat yakni dari US$555 miliar di tahun 2010 menjadi US$1,09 triliun di tahun 2015 dan US$2,16 triliun di tahun 2030.

Kekurangan:

1.       Dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam. Dengan adanya pemaksimalan potensi di tiap
tiap wilayah maka yang akan terjadi adalah pemanfaatan sumber daya alam secara besar-besaran yang dalam artian bahwa akan terjadi eksploitasi alam karena tiap wilayah berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari potensi yang dimiliki. Akibatnya akan berdampak buruk bagi alam sekitar, misalnya eksploitasi hasil tambang, hal tersebut akan merusak daerah yang menjadi tempat galian tambang emas dan akan sulit untuk di perbaharui kembali seperti semula.

2.       Kalahnya investor domestik dengan inverstor asing. Tidak menutup kemungkinan bahwa
pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan investor-investor asing. Kita tahu bahwa sumber daya manusia yang di miliki indonesia masih agak kurang memadai untuk berdiri sendiri mengelola potensi-potensi alamnya. Seperi contoh di papua, pertambangan emas telah dikuasai investor asing untuk mengelolanya karena keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi di Indonesia. Selain itu, Pemerintah daerah tentunya akan lebih senang jika proyek pembangunan dipegang oleh investor asing karena pasti investor asing akan berani membayar mahal untuk mendapatkan hasil alam misalnya bijih emas. Untuk itu perlu disiasati bagaimana agar investor domestik dapat bersaing dengan investor asing.

    C.      Jasa

Kelebihan:

   1.    Dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering
   2.    Dengan adanya sektor jasa,maka akan menambah pendapatan negara dan juga akan
mengurangi   masalah pengangguran di Indonesia.

Kekurangan:

  Pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis 




Pembangunan Tanpa Perubahan Struktur Ekonomi

Pembangunan tanpa perubahan struktur ekonomi tidak dapat dilaksanakan kaena perubahan struktur ekonomi menitik beratkan pembahasan pada mekanisme transformasi ekonomi yan dialami suatu Negara. Oleh karena itu, pembangunan Negara sedang dalam proses apabila telah timbul suatu perubahan struktur ekonomi tersebut. Seperti pembagian dua bidang ekonomi dimana pada bidang pertama  membahas tentang beberapa sector yaitu pertanian,industry , dan jasa yang merupakan penghasilan untuk suatu Negara khususnya untuk pembangunan yang akan dilaksanakan.  Dalam hal ini perubahan struktur ekonomi diperlukan karna beberapa alasan salah satunya adalah untuk memajukan perkembangan teknologi suatu Negara. Suatu Negara dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, membawa efek maju dalam perkembangan Negara tersebut dikarenakan teknologi yang semakin mempermudah perkerjaan sehingga merubah pola pikir masyarakat yang akan berdampak positif untuk wawasan ketenagakerjaan. Dampak tersebut merupakan perubahan struktur ekonomi dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang berdaampingan dngan pembangunan ekonomi suatu Negara.




Terjadinya Perubahan Struktur Ekonomi Dalam Proses Pembangunan

1.      Adanya Hukum Engels.

Sifat manusia dalam kegiatan konsumsinya, yaitua pabila pendapatan naik, elastisitas permintaan yang di akibatkan oleh perubahan pendapatan (income elastcity of demand) adalah rendah atas konsumsi bahan –  bahan makanan. Sedangakan permintaan terhadap bahan – bahan pakaian, perumahan, dan barang –  barang konsumsi hasil industri keadaannya adalh sebaliknya.
2.      Adanya perubahan teknologi yang terus menerus berlangsung.
Perubahan teknologi yang terjadi dalam proses pembangunan akan menimbulkan struktur produksi yang bersifat compulsory dan inducive.
     Compulsory: sebagai akibat teknologi yang digunakan terus-menerus akan mempertinggi produktivitas kegiatan ekonomi dan memperluas pasar serta kegiatan perdagangan. Perubahan-perubahan seperti ini terjadi dalam produksi barang industri yang selalu menghasilkan produk-produk terbaru yang memberikan fasilitas dan kemudahan-kemudahan bagi konsumen, dengan menggunakan teknologi-teknologi inovatif yang diterapkan di sektor industri. Misalnya, setiap tahun atau beberapa tahun selalu bermunculan produk-produk mobil, motor, komputer, alat-alat kebutuhanrumah tangga versi terbaru.
    Inducive: kemajuan menciptakan produk industri baru yang menambah pilihan alternatif terhadap barang-barang industri yang dikonsumsi atau dengan teknologi menimbulkan sektor industri banyak menawarkan diversifikasi produk industri, seperti memberikan pilihan apakah mengunakan tenaga kerja manusia atau robot ciptaan manusia.
3.      Adanya comparative advantage.
Pada produk-produk sektor pertanian bagi negara-negara berkembang, sedangkan negara-negara yang sudah maju memiliki competitiveadvantage pada produk-produk sektor industri.

Pembangunan Yang Hanya Mengejar Pertumbuhan Tanpa Menghiraukan Kelestarian Lingkungan


Tumbuhnya pabrik-pabrik lokal maupun asing di Indonesia juga berdampak pada bertambahnya lapangan pekerjaan sehingga pertumbuhan ekonomipun otomatis juga akan meningkat. Tapi yang mengecewakan ketika beberapa pabrik-pabrik tersebut tidak menghiraukan kelestarian lingkungan alam dengan membuang limbah cair ke sungai tanpa proses pengelolaan limbah yang berwawasan lingkungan. Hal ini akan merugikan manusia dan juga ekosistem di sekitar lingkungan tersebut. Salah satu hal yang diupayakan pemerintah dalam mengurangi dampak negatif tersebut adalah dengan cara memusatkan pabrik-pabrik dalam satu kawasan yang disebut kawasan industri. Di Indonesia ada banyak kawasan industri, misalnya kawasan industri gresik, kawasan industri rungkut dan masih banyak lagi. Langkah ini dirasa efektif dalam mengurangi kerusakan lingkungan alam karena industri-industri besar dipusatkan dalam satu wilayah dan otomatis polusi yang dihasilkan tidak akan menyebar samppai permukiman penduduk. Biasanya suatu kawasan industri dilengkapi oleh sistem pengolah limbah, jadi dengan adanya sistem tersebut dampak negatif tersebut bisa diminimalkan. Jadi sebagai masyarakat yang membantu pertumbuhan ekonomi, pelihara sikap “peduli lingkungan” lebih bermanfaat untuk suatu Negara dibandingkan dengan sikap ‘membangun untuk merusak’.


Sumber:



No comments:

Post a Comment

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

RANGKUMAN MATERI BAB 1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen: proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-us...